Kereta Api Sarangan Ekspres Berhenti Beroperasi

Selamat malam, guys...
Salam sejahtera buat Anda sekalian...

Di postingan ini, saya sebagai penulis mau berbagi informasi nih ke agan & sista sekalian bahwa mulai tanggal 16 Februari 2016 tepatnya hari Selasa, Kereta Api Sarang Ekspres relasi stasiun Surabaya Gubeng (SGU) - Madiun (MN) PP BERHENTI BEROPERASI dikarenakan berkurangnya okupansi penumpang dari kereta api tersebut & hanya laku disaat Lebaran atau liburan weekend.

Perlu agan & sista sekalian ketahuin bahwa Kereta Api Sarangan Ekspres adalah kereta api kelas bisnis yang melayani rute Surabaya Gubeng (SGU) - Madiun (MN) PP. Mulai beroperasi pada hari Kamis, 6 Februari 2014 yang mana peresemiannya dilaksanakan di stasiun Madiun (MN). Rangkaian kereta api ini pun merupakan rangkaian pinjaman dari KA Mutiara Selatan tujuan Surabaya Gubeng (SGU) - Bandung (PP). Pada pengoperasiannya, kereta api ini berhenti di stasiun Madiun (MN), stasiun Nganjuk (NJ), stasiun Kertosono (KTS), stasiun Jombang (JG), stasiun Mojokerto (MR) & stasiun Surabaya Gubeng (SGU).

Sedikit informasi juga buat agan & sista sekalian mengenai asal usul penamaan kereta api ini diambil dari nama telaga yang berada di Plaosan, Magetan, Jawa Timur dengan nama Telaga Sarangan yang letaknya tepat di kaki gunung Lawu bagian timur.

Sebelum pengoperasiannya dihentikan, kereta api ini memiliki nomor Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 143 (Surabaya Gubeng - Madiun) & 144 (Madiun - Surabaya Gubeng). Jadwal keberangkatan dari stasiun Surabaya Gubeng pukul 09.30 WIB & tiba di stasiun Madiun pukul 12.37 WIB. Sedangkan, jadwal keberangkatan dari stasiun Madiun pukul 13.30 WIB & tiba di stasiun Surabaya Gubeng pukul 16.55 WIB dengan tarif yang berlaku sekitar Rp50.000 s/d Rp60.000.

Namun, sekarang nama kereta api tersebut hanya tinggal kenangan dikarenakan pengoperasiannya yang dihentikan oleh pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Plat nama KA Sarangan Ekspres

KA Sarangan lepas stasiun Surabaya Gubeng

KA Sarangan langsir di barat stasiun Madiun

Kereta Api Argo Bromo Anggrek

Taukah Anda mengenai Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek? Bagi Anda yang pernah melakukan perjalanan ke Surabaya dari Jakarta dengan kereta api pasti mengenal kereta ini. KA nomor 1 di Indonesia ini merupakan KA unggulan bagi masyarakat di Pulau Jawa, khususnya di wilayah Surabaya. Kereta api Argo Bromo Anggrek adalah kereta api kelas eksekutif argo tertinggi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Gambir (GMR) dari dan ke Stasiun Surabaya Pasar Turi (SBI).


Kereta api Argo Bromo Anggrek merupakan kereta api yang terkenal dengan satu-satunya rangkaian kereta yang memiliki kereta spesial dengan bogie K9 dan merupakan kebanggaan Daop VIII Surabaya. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 725 km selama 9 jam. Kereta api ini biasanya membawa 5-8 kereta kelas eksekutif Argo Bromo Anggrek dan sepanjang perjalanannya hanya berhenti di Semarang Tawang, Stasiun Pekalongan (untuk perjalanan pada pagi hari), dan Stasiun Cirebon.
Nama Argo Bromo diambil dari nama gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Panorama Wisata Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.392 m ini selain menyimpan makna ritual kultural dan religius juga menyajikan keindahan kawah dan keasrian alam lingkungannya yang membuat kawasan Gunung Bromo menjadi sangat terkenal dan menjadi salah satu tujuan wisata utama turis domestik maupun mancanegara. Sebutan Anggrek digunakan untuk menandai adanya "derivative merek" dari produk sebelumnya, sehingga warna eksterior kereta tersebut disesuaikan dengan paduan warna setangkai bunga anggrek.

Pada awalnya, kereta api ini mulai dioperasikan dengan nama kereta api Argo Bromo JS-950 yang diresmikan pertama kali perjalanannya oleh Presiden RI pada tanggal 31 Juli 1995, menandai Hari Teknologi Nasional 12 Agustus 1995. JS-950 berarti kereta api rute Jakarta-Surabaya dengan waktu tempuh 9 jam yang diluncurkan pada peringatan 50 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian pada tanggal 24 September 1997 diluncurkan produk turunannya dengan menggunakan rangkaian kereta ber-bogie K9 yang beroperasi hingga saat ini, yaitu kereta api Argo Bromo Anggrek.

Kereta api ini adalah kereta unggulan dari PT Kereta Api Indonesia, dengan kereta yang lebih bagus dari yang lainnya, dibuat di PT INKA (Persero), Madiun. Rangkaiannya dibuat pada tahun 1997 dan 2001. Fasilitasnya juga lebih baik dari kereta eksekutif lain, seperti legrest (sandaran kaki), toilet yang lebih bagus, pintu masuk otomatis, dan lain-lainnya; serta kereta ini adalah satu-satunya yang menggunakan bogie K9, yaitu bogie yang terkenal nyaman dan menggunakan suspensi udara, serta mampu berlari hingga 120 km/jam, dengan kode jenis kereta seperti tergambar pada tabel di samping (F: kecepatan maksimal 120 km/jam, 40: 40 ton, 9: Bogie tipe K9). Dengan demikian penomoran rangkaian Argo Bromo Anggrek adalah K1-979xx (K1 0 97 xx) dan K1-20019xx (K1 0 01 xx).

Bahkan pernah ada kelas Super Eksekutif (penomorannya diawali dengan KZ), yang dioperasikan selama beberapa waktu. Kereta KZ memiliki fasilitas yang lebih dari kelas eksekutif biasa, yaitu dengan adanya komputer dan kursi yang lebih lega. Kereta api ini juga diutamakan di setiap persilangan. Rangkaian ini juga sempat mengalami sekali retrofit di PT INKA sekitar 2000-an akhir dan itu mengubah warnanya dari pink menjadi ungu.

Logo KA Argo Bromo Anggrek (Lama)

Dalam perkembangannya, kereta api ini hanya berhenti di Stasiun Semarang Tawang, Pekalongan dan Cirebon. Dari stasiun Gambir, kereta api ini diberangkatkan pukul 09.30 dan 21.30 serta sampai di Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 18.30 dan 06.30, sedangkan dari Stasiun Pasarturi, kereta api ini diberangkatkan pukul 08.00 dan 20.00 dan sampai di Stasiun Jakarta Gambir pukul 17.00 dan 04.57. Untuk perjalanan malam, kereta api tidak berhenti di Stasiun Pekalongan.

Livery Argo Bromo Anggrek (Design Bunga Anggrek)

Livery Argo Bromo Anggrek (Design GoGreen)

Livery Argo Bromo Anggrek (Terbaru)

Itu saja sekilas informasi mengenai KA Argo Bromo Anggrek yang dapat penulis sampaikan. Semoga saja informasi diatas dapat sangat berguna bagi pembaca sekalian. Semoga saja kecintaan kita dalam menggunakan jasa angkutan kereta api selalu melekat di hati para penggunanya.

JADWAL KEBERANGKATAN & KEDATANGAN KERETA API (BERDASARKAN GAPEKA 2015)

Siapa yang tak tahu kereta api? Ya, salah satu moda transportasi umum yang dipilih masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain apalagi disaat momen-momen berharga seperti mudik di Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Natal, Tahun Baru Masehi, Tahun Baru Imlek dan atau Hari Besar Nasional. Bagi Anda yang suka melakukan perjalanan dengan kereta api, tentunya harus tahu jadwal perjalanan dari setiap kereta api yang akan Anda naiki untuk pergi ke kota lain.

Nah, di artikel ini penulis ingin membagikan jadwal perjalanan kereta api jarak menengah & jarak jauh di Indonesia yang ada di Daerah Operasional (Daop) & di Divisi Regional (Divre). Sebelumnya, penulis ingin memberi tahu dulu nih apa sih bedanya kereta api yang ada di Daop atau pun di Divre. Pada dasarnya, kereta api yang aktif beroperasi di Daop itu dinas di kota-kota yang ada di Pulau Jawa, seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta & Jawa Timur. Sedangkan, kereta api yang aktif beroperasi di Divre itu dinas di beberapa daerah di Pulau Sumatera, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan & Lampung. Cukup sedikit informasi mengenai Daop & Divre, saatnya kita beralih ke topik nih. Dibawah ini akan saya bagikan informasi seputar jadwal keberangkatan & kedatangan kereta api berdasarkan GAPEKA 2015.

Jadwal KA di Daop

Jadwal KA di Divre

Jadwal KRD Komuter di Kutoarjo - Madiun

Mungkin itu saja jadwal kereta api yang bisa saya bagikan kepada Anda yang memang suka bepergian dengan kereta api atau mungkin juga Anda yang memiliki rencana bepergian dengan menggunakan jasa angkutan kereta api. Semoga bermanfaat bagi Anda sekalian. Terima kasih...